Jathilan

Awal agustus, saya mendapat kesempatan untuk melihat kembali sebuah kesenian tradisional jawa yang lama telah tak saya lihat, Jathilan. Sebuah kesenian yang sudah cukup tua umurnya, di gunakan oleh orang jawa untuk berkomunikasi dengan arwah leluhur, dan Yang mbaurekso desa.
Dengan dandanan yang cukup ngawur untuk ukuran para perias modern, kesenian ini di mainkan oleh 14 orang laki-laki yang dibagi dalam dua kelompok yang di dalam ceritanya, saling bermusuhan.
Selama perang tanding antara dua kelompok itu, yang tentunya berupa tarian-tarian perangnya, akan terjadi kesurupan, trance, di mana arwah akan masuk ke dalam tubuh pemain. Dalam kesurupan itu, tak jarang penduduk setempat menanyakan kepada yang kesurupan tentang obat untuk keluarganya yang sedang sakit, atau hal-hal yang mungkin akan terjadi di desanya.

Di banyak desa di jawa tengah kesenian ini masih ada dan dilestarikan, akan tetapi di beberapa wilayah, kesurupannya telah di hilangkan, karena di anggap tidak sesuai dengan ajaran agama yang dianut.

0 comments:

Copyright © 2008 - life - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Blogging4