Simbah

Gerimis cukup deras waktu itu, angin tiba-tiba saja bertiup resah, suara daun-daun sengon sampai terdengar mendesah.
Lebaran hari pertama saat itu, ketika semua senyum terkembang, ketika semua harapan datang.
Kau selau ingat berapa hari aku pergi, pon, wage ,kliwon, legi, pahing. Sudah berapa lapan aku nggak pulang. Dan pagi Jumat kliwon itu kau pergi.
simbah, aku kangen kau..
Masih jelas dalan ingatan kau ceritakan pertemuanmu dengan mbah kakung, kau ceritakan ketika wabah pes menyerang di gubuk-gubuk bilik pengungsi, kau ceritakan ketika kau dan ibuk berlarian menghindari serangan Belanda, kau ceritakan para petani mengejar pesawat dengan membawa bambu runcing, kau ceritakan semua hidupmu..
aaah simbah...
tak kuasa ku tahan air mata..

0 comments:

Copyright © 2008 - life - is proudly powered by Blogger
Smashing Magazine - Design Disease - Blog and Web - Blogging4